Bukankah lucu seandainya hidup ini hanya sebuah paradigma yang tak pernah ada wujudnya ? kaya, miskin, susah, senang kita anggap saja hanya sebuah ilusi dunia ini dan hanya sebuah anggapan dari apa yang manusia pikirkan dan apa yang mereka impikan.
Lalu lihatlah kedalam diri kita sendiri dan rasakan apa kehidupan itu?
Hampa ? Sepi kosong ? Yah itulah yg pasti kita dapatkan. Paradigma tentang kehidupan ini telah salah kaprah dan semakin jatuh terseok dalam matrenilialisme yang berujung pada ketak beradilan sistem kehidupan. Sang miskin berteriak tentang kekayaan dan kemakmuran dan sang kaya berteriak tentang pemuasan hasrat keduniawiannya dan berkelakar tentang kelaparan yang tlah merajarela di setiap sendi kehidupan bangsa, Lapar ilmu , lapar pendidikan , lapar kesejahteraan ! Lalu siapa yang paling diuntungkan dari keadaan ini ? Bukankah kita juga berebut dan saling bersaing mendapatkan posisi di dunia ini ?
Kesadaran apa ini ? perlukah adanya revolusi proletariat ?
Sandainya saja ada rumus untuk menyederhanakan kehidupan di dunia ini agar tidak carut marut dalam segala hal dan tidak berkutad pada masalah perut ... perut ...dan perut !!! Satu kesadaran hidup dan mati adalah takdir manusia tak pernah mempunyai pilihan untuk itu semua. Tapi kehidupan adalah pilihan, dan manusia berhak intervensi dalam apa yang tlah digariskan tuhan dengan usaha dan doa.
Ketumpulan akal dan pemahamanku pun mencoba menyederhanakan rumus hidupku yang tak pasti ini.
# Usaha = Berarti bergerak maju meskipun aku tak pernah tau takdir apa yang ada didepanku.
# Tidak berusaha = Berarti diam ditempat dan menerima takdir yang aku jalani sekarang dan tahu hasilnya seperti apa.
Lalu muncul lagi satu perntanyaan dalam benakku, Apakah arti waktu itu ? kenapa harus ada waktu ? kenapa harus ada limit ? Lalu untuk apa kita berjuang dan berusaha kalo hanya sementara di dunia ini ? lalu apakah kita hanya mencari sesuatu yang tak pernah kita dapatkan sebenarnya karna hanya semu dan sementara ?
Anjing !!! Rasionalisme ku mulai berkelakar tentang kehidupan !!! ku menngumpat sejadi-jadinya dalam benakku karna tak menemukan jawaban dari pertanyaanku tentang kehidupan ini !!!
Apa yang aku inginkan sebenarnya dalam kehidupan ini ?
Apa yang aku cari sebenarnya dalam kehidupan ini ?
Dan untuk apa aku melakukan itu semua ?
Ataukah aku terlalu Naif menayakan itu semua pada diriku sendiri ............
0 komentar:
Posting Komentar